Pasar Aset Kripto sedang mengalami gelombang baru, banyak Institusi Keuangan mengajukan ETF (Exchange Traded Fund) untuk berbagai Token enkripsi. Tren ini tidak hanya terbatas pada Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga meluas ke aset digital lainnya yang mendapatkan perhatian.
Permohonan ETF Solana (SOL) menarik perhatian beberapa institusi termasuk VanEck, Bitwise, dan 21Shares. Sementara itu, XRP juga tidak mau ketinggalan, Grayscale, 21Shares, dan WisdomTree telah mengajukan permohonan, ProShares bahkan berencana untuk meluncurkan ETF berjangka XRP pada bulan Juli.
Perlu dicatat bahwa beberapa proyek yang relatif baru juga telah bergabung dalam perlombaan ETF ini. Token RWA ONDO dari Ondo Finance telah diajukan formulir S-1 oleh 21Shares. Avalanche (AVAX) dan BNB juga masing-masing memiliki aplikasi terkait yang diajukan oleh VanEck, di mana ETF BNB juga mempertimbangkan untuk memasukkan imbalan staking ke dalam strukturnya.
Mata uang kripto yang sudah lama ada seperti Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), dan Litecoin (LTC) juga tidak mau kalah. Beberapa institusi telah mengajukan aplikasi ETF untuk token-token ini, dan sebagian aplikasi telah secara resmi diterima oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Proyek-proyek baru seperti Polkadot (DOT), Sui (SUI), dan Injective (INJ) juga mencari untuk di-ETF-kan. Perlu dicatat bahwa Chainlink Trust milik Grayscale meskipun belum diubah menjadi struktur ETF, telah siap untuk konversi di masa depan.
Selain itu, beberapa proyek yang mungkin mengejutkan juga muncul dalam daftar aplikasi ETF, seperti CRO dari Crypto.com Chain, HBAR dari Hedera, serta token PENGU yang terkait dengan ekosistem Solana.
Gelombang permohonan ETF ini mencerminkan perkembangan pesat pasar aset kripto dan minat yang kuat dari institusi keuangan. Namun, apakah mereka dapat memperoleh persetujuan dari regulator masih menjadi pertanyaan yang menggantung. Bagaimanapun, tren ini jelas akan membuka jalan bagi peralihan aset kripto ke arus utama, memberikan lebih banyak pilihan investasi yang beragam bagi para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Aset Kripto sedang mengalami gelombang baru, banyak Institusi Keuangan mengajukan ETF (Exchange Traded Fund) untuk berbagai Token enkripsi. Tren ini tidak hanya terbatas pada Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga meluas ke aset digital lainnya yang mendapatkan perhatian.
Permohonan ETF Solana (SOL) menarik perhatian beberapa institusi termasuk VanEck, Bitwise, dan 21Shares. Sementara itu, XRP juga tidak mau ketinggalan, Grayscale, 21Shares, dan WisdomTree telah mengajukan permohonan, ProShares bahkan berencana untuk meluncurkan ETF berjangka XRP pada bulan Juli.
Perlu dicatat bahwa beberapa proyek yang relatif baru juga telah bergabung dalam perlombaan ETF ini. Token RWA ONDO dari Ondo Finance telah diajukan formulir S-1 oleh 21Shares. Avalanche (AVAX) dan BNB juga masing-masing memiliki aplikasi terkait yang diajukan oleh VanEck, di mana ETF BNB juga mempertimbangkan untuk memasukkan imbalan staking ke dalam strukturnya.
Mata uang kripto yang sudah lama ada seperti Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), dan Litecoin (LTC) juga tidak mau kalah. Beberapa institusi telah mengajukan aplikasi ETF untuk token-token ini, dan sebagian aplikasi telah secara resmi diterima oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Proyek-proyek baru seperti Polkadot (DOT), Sui (SUI), dan Injective (INJ) juga mencari untuk di-ETF-kan. Perlu dicatat bahwa Chainlink Trust milik Grayscale meskipun belum diubah menjadi struktur ETF, telah siap untuk konversi di masa depan.
Selain itu, beberapa proyek yang mungkin mengejutkan juga muncul dalam daftar aplikasi ETF, seperti CRO dari Crypto.com Chain, HBAR dari Hedera, serta token PENGU yang terkait dengan ekosistem Solana.
Gelombang permohonan ETF ini mencerminkan perkembangan pesat pasar aset kripto dan minat yang kuat dari institusi keuangan. Namun, apakah mereka dapat memperoleh persetujuan dari regulator masih menjadi pertanyaan yang menggantung. Bagaimanapun, tren ini jelas akan membuka jalan bagi peralihan aset kripto ke arus utama, memberikan lebih banyak pilihan investasi yang beragam bagi para investor.