#美联储货币政策# Mengingat kembali masa lalu, kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) selalu memengaruhi pasar global. Kali ini, Goldman Sachs memprediksi tiga kali pemotongan suku bunga dalam setahun, yang mengingatkan saya pada periode setelah krisis keuangan 2008. Saat itu, untuk mendorong pemulihan ekonomi, The Federal Reserve (FED) melakukan pemotongan suku bunga berulang kali, menurunkan suku bunga mendekati nol.
Saat ini, data ketenagakerjaan yang lemah tampaknya sekali lagi menjadi katalis untuk penurunan suku bunga. Jumlah pekerjaan baru setiap bulan hanya 30.000, jauh di bawah 80.000 yang diperlukan untuk mencapai tingkat penuh pekerjaan, yang memang mengkhawatirkan. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko overinterpretasi satu indikator. Sejarah mengajarkan kita bahwa kinerja ekonomi seringkali lebih kompleks daripada satu data tunggal.
Perlu dicatat bahwa fenomena "rekrutmen kompensasi" yang disebutkan oleh Goldman Sachs mulai memudar. Ini mengingatkan saya pada situasi setelah pecahnya gelembung internet, ketika banyak industri juga mengalami penurunan rekrutmen yang serupa. Namun, setelah krisis itu, industri teknologi bangkit kembali, membawa gelombang pertumbuhan lapangan kerja baru.
Jika penurunan suku bunga benar-benar terjadi, apa dampaknya terhadap pasar koin? Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang longgar sering kali akan meningkatkan valuasi aset berisiko. Namun, kita juga harus ingat bahwa setiap era memiliki keunikan lingkungan pasar yang tidak dapat disamakan begitu saja dengan pengalaman masa lalu.
Pada masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kewaspadaan dan bersikap fleksibel dalam menghadapi kemungkinan bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Lagipula, seperti yang telah kita lihat dalam siklus sebelumnya, pasar selalu mencari titik keseimbangan baru dalam perubahan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储货币政策# Mengingat kembali masa lalu, kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) selalu memengaruhi pasar global. Kali ini, Goldman Sachs memprediksi tiga kali pemotongan suku bunga dalam setahun, yang mengingatkan saya pada periode setelah krisis keuangan 2008. Saat itu, untuk mendorong pemulihan ekonomi, The Federal Reserve (FED) melakukan pemotongan suku bunga berulang kali, menurunkan suku bunga mendekati nol.
Saat ini, data ketenagakerjaan yang lemah tampaknya sekali lagi menjadi katalis untuk penurunan suku bunga. Jumlah pekerjaan baru setiap bulan hanya 30.000, jauh di bawah 80.000 yang diperlukan untuk mencapai tingkat penuh pekerjaan, yang memang mengkhawatirkan. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko overinterpretasi satu indikator. Sejarah mengajarkan kita bahwa kinerja ekonomi seringkali lebih kompleks daripada satu data tunggal.
Perlu dicatat bahwa fenomena "rekrutmen kompensasi" yang disebutkan oleh Goldman Sachs mulai memudar. Ini mengingatkan saya pada situasi setelah pecahnya gelembung internet, ketika banyak industri juga mengalami penurunan rekrutmen yang serupa. Namun, setelah krisis itu, industri teknologi bangkit kembali, membawa gelombang pertumbuhan lapangan kerja baru.
Jika penurunan suku bunga benar-benar terjadi, apa dampaknya terhadap pasar koin? Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang longgar sering kali akan meningkatkan valuasi aset berisiko. Namun, kita juga harus ingat bahwa setiap era memiliki keunikan lingkungan pasar yang tidak dapat disamakan begitu saja dengan pengalaman masa lalu.
Pada masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kewaspadaan dan bersikap fleksibel dalam menghadapi kemungkinan bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Lagipula, seperti yang telah kita lihat dalam siklus sebelumnya, pasar selalu mencari titik keseimbangan baru dalam perubahan.