š Legenda Mt. Gox: Kisah āToko Kartu yang Menjual Impianā
Dulu⦠di negeri antah berantah bernama Internet, ada sebuah toko online kecil yang jual kartu Magic: The Gathering. Pemiliknya bosan jual kartu naga-nagaan, lalu berkata: āAh, mending jual uang masa depan aja: Bitcoin!ā
Toko ini pun berubah nama menjadi Mt. Gox, singkatan dari Magic: The Gathering Online eXchange, tapi semua orang pura-pura nggak tahu asal namanya biar terlihat keren.
Lama-lama, semua orang datang ke Mt. Gox untuk beli dan jual Bitcoin. Bahkan, pada 2013, 7 dari 10 Bitcoin di dunia lewat sini. Ibarat warung mie ayam, ini mie ayamnya Elon Musk.
š° Suatu pagi di tahun 2014 Pelanggan mau narik Bitcoin, tapi tombol āwithdrawā berubah jadi tombol āerror 404ā. Admin bilang: āSabar ya, ini cuma maintenance.ā
Eh, nggak taunya maintenance-nya setara liburan panjang ke bulan tanpa tiket balik. Tiba-tiba⦠kabar bocor: 850.000 BTC hilang entah ke mana. Itu kalau diibaratkan nasi goreng, kira-kira cukup buat semua warga dunia makan 3 kali sehari⦠selama 1 tahun.
š Harga Bitcoin langsung nyungsep. Investor panik. Grup WhatsApp kripto lovers berubah jadi grup curhat kehilangan jodoh. Mark KarpelĆØs, si bos besar, dipanggil polisi. Ada yang bilang dia ceroboh, ada yang bilang dia jenius tapi apes, ada juga yang bilang dia cuma keasikan makan ramen sambil nonton anime.
ā³ Tahun demi tahun berlalu⦠Sebagian Bitcoin yang hilang ditemukan (sekitar 200.000 BTC). Sisanya? Masih misteri. Korban baru mulai dapat pengembalian di 2024, itupun sebagian, seperti mantan yang cuma balas chat āokā setelah 10 tahun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
š Legenda Mt. Gox: Kisah āToko Kartu yang Menjual Impianā
Dulu⦠di negeri antah berantah bernama Internet, ada sebuah toko online kecil yang jual kartu Magic: The Gathering. Pemiliknya bosan jual kartu naga-nagaan, lalu berkata: āAh, mending jual uang masa depan aja: Bitcoin!ā
Toko ini pun berubah nama menjadi Mt. Gox, singkatan dari Magic: The Gathering Online eXchange, tapi semua orang pura-pura nggak tahu asal namanya biar terlihat keren.
Lama-lama, semua orang datang ke Mt. Gox untuk beli dan jual Bitcoin. Bahkan, pada 2013, 7 dari 10 Bitcoin di dunia lewat sini. Ibarat warung mie ayam, ini mie ayamnya Elon Musk.
š° Suatu pagi di tahun 2014
Pelanggan mau narik Bitcoin, tapi tombol āwithdrawā berubah jadi tombol āerror 404ā. Admin bilang: āSabar ya, ini cuma maintenance.ā
Eh, nggak taunya maintenance-nya setara liburan panjang ke bulan tanpa tiket balik.
Tiba-tiba⦠kabar bocor: 850.000 BTC hilang entah ke mana.
Itu kalau diibaratkan nasi goreng, kira-kira cukup buat semua warga dunia makan 3 kali sehari⦠selama 1 tahun.
š Harga Bitcoin langsung nyungsep. Investor panik. Grup WhatsApp kripto lovers berubah jadi grup curhat kehilangan jodoh.
Mark KarpelĆØs, si bos besar, dipanggil polisi. Ada yang bilang dia ceroboh, ada yang bilang dia jenius tapi apes, ada juga yang bilang dia cuma keasikan makan ramen sambil nonton anime.
ā³ Tahun demi tahun berlaluā¦
Sebagian Bitcoin yang hilang ditemukan (sekitar 200.000 BTC). Sisanya? Masih misteri.
Korban baru mulai dapat pengembalian di 2024, itupun sebagian, seperti mantan yang cuma balas chat āokā setelah 10 tahun.