Teori di balik pola double bottom: Kunci untuk mengidentifikasi sinyal pembalikan pasar

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Dalam Analisis Teknis, pola double bottom adalah pola pembalikan bawah yang umum, biasanya muncul setelah tren turun. Ciri khasnya adalah harga mengalami dua kali pengujian di dekat titik rendah yang serupa dan membentuk struktur berbentuk “W”. Munculnya pola ini sering kali menandakan melemahnya momentum penurunan pasar, kekuatan pembeli mulai meningkat, dan merupakan sinyal beli yang potensial.

Berbeda dengan pola teknis lainnya, double bottom memberikan kesempatan untuk membeli kedua kalinya. Ketika dasar pertama muncul, sentimen pasar mungkin masih pesimis; namun, ketika harga rebound dan kemudian kembali ke level yang serupa dan berhasil berhenti jatuh, hal ini meningkatkan kepercayaan pasar terhadap dasar tersebut dan juga meningkatkan keinginan investor untuk terlibat.

##Pembentukan double bottom membutuhkan waktu Proses ini tidak terjadi dalam sekejap, dasar kedua sering kali muncul beberapa bulan setelah dasar pertama terbentuk. Ini mencerminkan proses pemulihan emosi pasar secara bertahap dan pembangunan kepercayaan secara bertahap. Dalam analisis teknis, konfirmasi double bottom biasanya terjadi setelah harga menembus titik tertinggi antara dua titik terendah (yaitu level leher). Terobosan ini dianggap sebagai sinyal pembalikan yang sebenarnya. Oleh karena itu, lebih bijaksana untuk sabar menunggu pola selesai daripada terburu-buru memprediksi dasar.

##Double Bottom vs V-Shaped Bottom: Mana yang lebih umum? Dibandingkan dengan pola double bottom, pola V lebih agresif dan kurang umum. Mereka biasanya terjadi setelah pasar mengalami penjualan ekstrem, di mana harga dengan cepat berbalik arah dan mulai rebound secara signifikan. Karena pembalikan ini sangat cepat, investor seringkali tidak memiliki kesempatan kedua untuk "membeli di dasar".

Kemunculan dasar berbentuk V sering kali disertai dengan penjualan panik dan "pembelian menyerah", yaitu sejumlah besar investor menjual dalam ketakutan, setelah itu harga cepat pulih, memaksa orang lain untuk membeli pada harga tinggi. Jenis dasar ini sangat khas di pasar cryptocurrency, misalnya rebound cepat Bitcoin setelah penurunan tajam COVID pada Maret 2020 adalah contoh dasar berbentuk V yang khas.

##Kasus Nyata dalam Grafik Bitcoin Mengambil Bitcoin sebagai contoh, dalam pergerakan harga dari akhir 2018 hingga awal 2019, terdapat pola double bottom yang jelas. Penurunan pertama disertai dengan volatilitas yang besar, menarik sebagian dana awal untuk membeli di harga rendah. Setelah itu, harga rebound tetapi tidak berhasil menembus level resistensi kunci, beberapa bulan kemudian kembali turun ke titik rendah yang serupa, dan akhirnya menyelesaikan pembalikan.

Dan pada bulan Maret 2020, penurunan cepat Bitcoin membentuk pola dasar tipe V yang khas. Saat itu, akibat meledaknya pandemi Covid-19, pasar terjebak dalam kepanikan, harga turun lebih dari 50% dalam seminggu, kemudian mengalami rebound balas dendam, menunjukkan bahwa pasar dengan cepat memperbaiki emosi ekstrem.

##"W dalam W" di Berbagai Periode Waktu Perlu dicatat bahwa dalam pola double bottom yang terbentuk pada periode waktu yang lebih besar, seringkali dapat diamati beberapa struktur W kecil pada periode waktu yang lebih kecil. Struktur bertumpuk ini memberikan peluang bagi trader jangka pendek untuk melakukan persiapan sebelumnya.

Misalnya, dalam grafik mingguan emas, dapat diamati struktur double bottom berbentuk W yang jelas. Dan ketika kita mengalihkan grafik ke level harian, kita akan menemukan bahwa struktur dasar kedua sebenarnya adalah W kecil. Pemetaan struktur lintas periode ini memiliki nilai penting bagi trader yang ingin menangkap pembalikan pasar lebih awal.

##Kesimpulan: Pola double bottom bukan hanya grafik teknis Polanya double bottom bukan hanya sebuah gambar dalam grafik teknis, tetapi juga merupakan cerminan nyata dari perubahan psikologi pasar. Ini mewakili proses di mana pasar beralih dari kepanikan menuju pemulihan kepercayaan secara bertahap. Dibandingkan dengan pembalikan V-shaped yang terjadi sekaligus, pola double bottom memberikan investor waktu yang lebih cukup untuk mengamati dan masuk.

Memahami logika pembentukan double bottom, mengidentifikasi titik beli dalam struktur, dan menggabungkan volume perdagangan, garis tren, serta indikator teknis lainnya untuk membantu penilaian, akan membantu kita membuat keputusan investasi yang lebih ilmiah.

Dalam pasar cryptocurrency, saham, forex, dan lainnya, menguasai sinyal pembalikan dasar ini adalah kunci untuk meningkatkan tingkat kemenangan dalam perdagangan. Setelah semua, dalam Analisis Teknis, memahami untuk menunggu munculnya pola yang benar sering kali lebih penting daripada perdagangan yang sering.

BTC2.29%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)