Data Jin10 8 Agustus melaporkan, perjanjian tarif baru antara Jepang dan Amerika resmi berlaku pada 7 Agustus. Profesor ilmu politik dari Universitas Tokyo, Uechi Yuu, menyatakan bahwa kebijakan tarif unilateral Amerika penuh dengan ketidakpastian, dan tindakan semacam ini akan memperburuk ketegangan perdagangan, merupakan tindakan pembulian Amerika dalam perdagangan. Uechi Yuu menunjukkan bahwa langkah-langkah "tarif timbal balik" yang diterapkan oleh Amerika akan memiliki dampak mendalam pada ekonomi Jepang, terutama usaha kecil dan menengah yang akan menjadi "korban terbesar" dari dampak tarif ini. Uechi Yuu secara khusus menunjukkan bahwa langkah "tarif timbal balik" yang diambil Amerika terhadap banyak mitra dagang global adalah tindakan sepihak yang serius melanggar aturan perdagangan internasional. Ini tidak hanya bertentangan dengan prinsip dasar Organisasi Perdagangan Dunia, tetapi juga dapat merusak tatanan perdagangan global, yang mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ahli Jepang: Pengenaan tarif yang berlebihan oleh Amerika Serikat akan membawa risiko bagi ekonomi global
Data Jin10 8 Agustus melaporkan, perjanjian tarif baru antara Jepang dan Amerika resmi berlaku pada 7 Agustus. Profesor ilmu politik dari Universitas Tokyo, Uechi Yuu, menyatakan bahwa kebijakan tarif unilateral Amerika penuh dengan ketidakpastian, dan tindakan semacam ini akan memperburuk ketegangan perdagangan, merupakan tindakan pembulian Amerika dalam perdagangan. Uechi Yuu menunjukkan bahwa langkah-langkah "tarif timbal balik" yang diterapkan oleh Amerika akan memiliki dampak mendalam pada ekonomi Jepang, terutama usaha kecil dan menengah yang akan menjadi "korban terbesar" dari dampak tarif ini. Uechi Yuu secara khusus menunjukkan bahwa langkah "tarif timbal balik" yang diambil Amerika terhadap banyak mitra dagang global adalah tindakan sepihak yang serius melanggar aturan perdagangan internasional. Ini tidak hanya bertentangan dengan prinsip dasar Organisasi Perdagangan Dunia, tetapi juga dapat merusak tatanan perdagangan global, yang mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.